Selasa, 29 Mei 2012

Hamba Penuh Dosa

Sejadah saksi bisuku
Dikala Hamba-Mu menjalankan perintah
Air wudhu kesucianku
Dikala Hamba-Mu akan melaksanakna perintah dan sunnahMu
Hati bergetar dikala mendengar panggilanMu
Namun
Mata seolah tak mengetahuinya
Telinga pura-pura tak mendengarnya
Tangan sulit tuk mensucikan diri
Kaki tak berdaya mengantarkan tubuhnya memenuhi seruanMu
Maafkan aku Tuhanku
Hamba tak luput dari salah dan dosa
Sadarkan aku Tuhanku jika hamba mengikuti arus hawa nafsu yang berombak dengan godaan syetan

Selasa, 01 Mei 2012

Nitip diabsenkan jurus jitu mahasiswa


     Nitip diabsenkan jurus jitu mahasiswa
Matahari pagi menampakkan sinarnya seraya tersenyum menyapa seisi dunia yang siap menyambut hari yang baru dengan aktifitasnya masing-masing. Ya termasuk ana pribadi yang masi diberi nikmat sehingga pagi ini masi bisa menghirup udara segar,, jam menunjukkan pukul 07.00 hmmm al-matsurat sudah, tilawah sudah saatnya beres-beres dan juga siap-siap ke Kampus ucapku dalam hati.
Perjalanan menuju ke Kampusku tidak membutuhkan waktu yang sangat banyak cukup 10 menit berjalan kaki ku pikir sudah tiba apalagi hari pertama kuliah memasuki semester IV, ku pikir tak akan terlambat karna ya seperti biasalah pekan-pekan pertama kuliah belum semua dosen masuk dan  memang pikiranku benar ana tiba dikampus mahasiswa belum begitu ramai masi pada dikampung kali ya?????
Biasalah tradisi mahasiswa yang masi kental hingga sekarang pulkam cepat tapi baliknya lama dan yang jadi masalahnya lagi kecanggihan teknologi semakin mempermuda mereka berbuat curang tinggal kirim sms keteman yang lagi hadir hari itu minta di absenkan selesai perkara begitupun dengan hari-hari lainnya jika sudah malas ke kampus atau lagi ada kepentingan yang lain jurus ampuh yang dilakukan juga seperti itu,,, Astagfirulla apa mereka tidak takut ya pertanggung jawabannya diakhirat kelak, sebelum tiba di akhirat juga si sudah sangat beresiko gimana kalau dosen tau y????????? Hmmmm biarkanlah pelaku-pelakunya yang menjawab jurus jitu bagaimana yang ia gunakan menghadi dosen yang mengetahui kecurangannya,,, tapi ana pikir mahasiswa Stikes tidak ko maksudnya tidak sala lagi hehehehe ˄ˍ˄
Ternyata memang benar anekdot dalam masyarakat  bahwa mencari orang pintar dinegri ini sungguh banyak tapi mencari orang yang jujur (bener/lurus) menjadi hal yang teramat langkah dan sulit. Padahal kejujuran menempati kedudukan istimewa dalam ajaran islam pastinya termasuk juga kejujuran dalam mengabsen donk,,,
Allah berfirman dalam Surah Al-Ahzab ayat 24
“Supaya ALLAH memberikan balasan kepada orang-orang yang benar itu karena kebenarannya, dan menyiksa orang-orang munafik jika dikehendaki-Nya atau merema taubat mereka”
Kejujuran yang bagaimanakah yang dimaksud oleh Alquran itu? Salah satu cirinya adalah jika batin seseorang serasi dengan perbuatan lahirnya. Sebagaiman diriwayatkan Abu Qilabah bahwa Umar bin Khathab  RA melarang umat islam menilai dan melihat puasa atau shalat seseorang, tetapi kehendaknya melihat kejujuran ucapan seseorang jika ia berbicara, amanahnya jika ia diberi tanggung jawab, dan kemampuannya meninggalkan apa pun yang meragukan jika mendapat kenikmatan dunia.
Inti kejujuran adalah jika seseorang berkata benar dalam situasi-situasi dimana hanya dusta yang bisa menyelamatkannya bisa disimpulkan bahwa pelaku-pelaku yang nitip diabsenkan pula hanya cara itulah yang dianggap dapat menyelamatkannya dikala ia malas masuk kampus atau karna sesuatu dan lain hal yang menghalanginya agar tetap bisa mengikuti final.
Tapi apapun alasannya nitip diabsenkan itu adalah hal yang salah mungkin hal ini hanya merupakan perkara yang sudah biasa atau  mungkin jika benar-benar terdesak ada yang mengatakan kali ini saja tapi pada intinya sama hal ini merupakan ketidakm jujuran bagaimana jadinya negri ini jika pemuda pemudinya saja sudah tidak jujur, tidakkah kita malu negara yang kita naungi merupakan negara yang sangat sulit ditemui orang-orang jujur didalamnya, tidakkah kita takut malaikat yang ada diseblah kiri kita terus menambah daftar dosa yang kita lakukakan yang siap kita pertanggung jawabkan dikursi-kursi panas nan membara diakhirat kelat.
                                                                                                Mawarberduri